KORMI Kab. Bandung

Pada Tahun 2000, tepatnya 9 September, di Jakarta, didirikanlah organisasi keberhimpunan Induk Olahraga yang diberi nama Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FOMI). Sejalan dengan tuntutan zaman dan perkembangan olahraga sebagai bagian dari olahraga rekreasi sebagaimana yang tercantum dalam Pasal-pasal Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FOMI) telah menyesuaikan namanya menjadi Federasi Olahraga Rekreasi-Masyarakat Indonesia (FORMI) yang diputuskan pada Munas III FORMI tanggal 5 Desember 2009.

FORMI merupakan satu-satunya wadah berhimpun dari organisasi-organisasi olahraga rekreasi yang tumbuh dan berkembang di masyarakat, baik secara nasional maupun di daerah, menjadi mitra strategis pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat dalam kerangka mendorong dan menggerakkan pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi di seluruh Indonesia. Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, bahwa terdapat 3 ruang lingkup olahraga; 1) Olahraga Pendidikan, 2) Olahraga Rekreasi, dan 3) Olahraga Prestasi. Dan FORMI hadir sebagai wujud aktualisasi atas amanah konstitusi tersebut.

Selain itu, dengan terbentuknya FORMI atau Indonesia Sport for All Federation dalam TAFISA (The Association for International Sport for All) suatu organisasi dunia yang mewadahi olahraga rekreasi-masyarakat di seluruh dunia, maka keberadaan FORMI telah diakui secara International dalam pergaulan gerakan Sport for All Global.
Pada tanggal 28 September 2021 di Tangerang Selatan – Banten, FORMI Nasional melaksanakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) dan Rapat Kerja Nasional.

Salah satu yang dihasilkan dari Munaslub tersebut adalah merubah nama FORMI menjadi KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia), dengan tujuan agar terwujudnya percepatan pada angka partisipasi masyarakat olahraga dan Sport Development Index (SDI) yang merupakan indikator keberhasilan pembangunan olahraga, yang senantiasa menyentuh seluruh lapisan masyarakat.